Markas Judi Tembak Ikan Dekat Masjid dan Kantor Desa Tetap Beroperasi di Bulan Ramadhan, Polisi Dimana?

DELI SERDANG - Markas judi tembak ikan yang berdekatan dengan rumah ibadah dan Kantor Desa Sidodadi Ramunia di Jalan Lubuk Pakam Pantai Labu masih tetap beroperasi di bulan Suci Ramadhan, Rabu (27/4/2022) Sekira pukul 10:47 Wib.

Baca juga: Satreskrim Polres Kapuas Tangkap Terduga Pelaku Pembuat SIM Palsu

Disaat masyarakat menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, pengusaha judi tembak ikan yang diduga ilegal tersebut semakin berani membuka bisnis haramnya.

Diketahui lokasi judi tersebut di samping rumah milik warga Tionghoa, lokasi judi tersebut juga pernah untuk tempat bermain anak - anak. Hal itu dibuktikan atas video yang beredar di beberapa grub WhatsApp. 

Baca juga: Terjadi Keributan Kecil Sebelum Kapolda Sumut Cek Ruang Tahanan Polrestabes Medan

Sebelumnya, Sekretaris Desa (Sekdes) Sidodadi Ramunia, Sugiono angkat bicara terkait markas judi yang dijadikan tempat untuk bermain anak, Senin (21/3/2022) Pukul 11:40 Wib.

Menurut Sekdes Sidodadi Ramunia bahwa lokasi tersebut tidak pernah diberikan izin untuk beraktivitas perjudian, hanya kemarin mereka datang ke Kantor Desa Sidodadi Ramunia untuk memberitahukan bahwasannya ada usaha dilokasi tersebut.

Baca juga: Divhubinter Polri Gelar Sosialisasi Peacekeeper dan ECT di Polda Kalteng

"Kalau izin tidak pernah lah kita buatkan izin itu, tapi kalau melapornya ya pernah. Mereka itu datang kemari, cuma tidak diomongkan kalau itu sifatnya judi, " tegas Sugiono.

Kapolsek Beringin, AKP Doni Simanjuntak SH saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan resminya, walaupun terlihat sedang online.

Baca juga: Pasukan Raimas Mengamankan Pemuda Mabuk Yang Tengah Berkelahi

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol I Kadek H Cahyadi, SH., Sik., MH menyebutkan akan menindaklanjuti lokasi judi yang beroperasi tersebut. 

"Akan kami tindak lanjuti bang, " ucapnya.

Baca juga: Perayaan Natal, Polda Kalteng Imbau Masyarakat Tetap Patuhi Prokes

Namun Kasat Reskrim tidak menjelaskan tindak lanjut yang bagaimana yang mau di  lakukan, dikarenakan setiap dikonfirmasi selalu jawaban nya akan menindaklanjuti, nyatanya lokasi masih saja tetap beroperasi.